Tambahkan Omzet UMKM, Zakat Sukses adakan Workshop Sahabat Warung

Berwirausaha membutuhkan keuletan dan kesabaran dalam prosesnya. Keahlian dalam menerima pelanggan, mengelola profit dan memutar modal kembali adalah dasar sebagai seorang pebisnis sejati. Dengan begitu, wirausaha merupakan sebuah seni yang diimplementasikan dalam proses ekonomi.

UMKM atau bisa disebut sebagai Usaha Mikro Kecil Menengah adalah sebuah jenis badan usaha produktif yang memenuhi kriteria sebagai badan usaha. Pembagian usaha tersebut dibedakan sesuai dengan pendapatannya atau kekayaan bersih yang terdiri dari mikro sebesar Rp300.000, kecil sebesar lebih dari Rp2.5 Milyar, dan menengah sebesar Rp50 Milyar.

Peranan UMKM di Indonesia sangatlah penting, di Indonesia sendiri pertumbuhannya tergolong besar. Namun masih banyak juga UMKM yang tidak dapat bertahan lama karena berbagai alasan. Salah satu alasan UMKM gulung tikar adalah karena ketidakmampuan dalam mengelola omzet dan kurangnya branding.

Berkaca dari permasalahan tersebut, LAZ Zakat Sukses yang bekerja sama dengan YBM PLN membuat sebuah workshop untuk meningkatkan omzet penjualan para UMKM. Workshop yang bertajuk “Melejitkan Omzet UMKM dan Branding UMKM” itu diadakan pada hari Rabu, 02 Oktober 2019 di Aula LAZ Zakat Sukses, Kota Depok.

Sebanyak kurang lebih 20 peserta hadir dalam diskusi pemberdayaan ini. Para peserta merupakan penerima manfaat program Sahabat Warung LAZ Zakat Sukses. Program tersebut adalah program pemberdayaan ekonomi berupa pemberian modal dan pelatihan secara berkala kepada masyarakat yang kurang mampu/mustahik agar dapat berdaya.

Materi workshop tersebut diisi oleh Chairul Saleh, selaku owner Alaballa.com dan Phingki Surya, selaku Creative Branding Consultant. Mereka berdua merupakan para aktivis bisnis yang sering melakukan pelatihan-pelatihan untuk penggiat pelaku UMKM.

Chairul Saleh sedang memberikan paparan mengenai bagaimana meningkatkan omzet UMKM

Dalam penyampaiannya, Chairul Saleh membahas mengenai bagaimana langkah mengelola pelanggan dengan service excelent/pelayanan yang memuaskan. “Salah satu cara agar pelanggan ‘nempel’ pada kita adalah tetap menjaga toko terbuka/memberikan tanda buka-tutup dengan jelas. Karena ketika pelanggan yang baru datang ke toko namun melihat toko kita tutup, maka akan menimbulkan kesan bahwa toko kita sering tutup” tuturnya.

Phingki Surya memberikan pengarahan branding
peserta diberikan penjelasan mengenai pentingnya produk dan tampilan produk

Sedangkan Phingki Surya yang merupakan ahli branding menekankan bahwa pemilihan warna, kalimat, dan juga logo dapat memengaruhi daya tarik pelanggan dalam memilih produk yang dibelinya. Menurutnya, label yang jelas ditambah ilustrasi yang bagus akan meningkatkan kesan bahwa barang yang dijual adalah barang berkelas dan profesional.

Seluruh peserta merasa antusias dalam menerima materi yang diberikan. Mereka berterima kasih kepada LAZ Zakat Sukses dan YBM PLN karena selain memberikan modal, juga diberikan pelatihan-pelatihan dalam meningkatkan potensi usahanya.

Author