ZS dan Pemerintah Depok Peduli Perempuan Penyintas KDRT, Berikan Dukungan dan Program Pemberdayaan


Pemerintah Depok melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) berdayakan wanita tangguh perempuan penyintas KDRT dengan memberikan pendampingan dan menghadirkan program kelompok “PEKKA”. Perempuan Kepala Keluarga (PEKKA) sebagai pencari nafkah keluarga memegang peranan penting karena melaksanakan peran dan tanggung jawabnya sebagai pencari nafkah, pengelola rumah tangga, penjaga keberlangsungan kehidupan serta pengambil keputusan dalam keluarganya.

Keberadaan PEKKA didukung penuh oleh Walikota dan pemerintah Depok. Tak terkecuali LAZ Zakat Sukses. Pertemuan singkat pada (31/01) di Bakso Titoti, Pancoranmas didukung penuh oleh LAZ Zakat Sukses (ZS) dengan memberikan sembako gratis kepada wanita tangguh pencari nafkah keluarga. Dalam hal ini, Zakat Sukses memberikan sembako bahan pokok yang bermanfaat bagi kebutuhan rumah tangga sekaligus apresiasi sepenuh hati akan kehebatan para wanita hebat.

Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Pengarusutamaan Gender (PPUG) DP3AP2KB Kota Depok, Muchamad Zakky Fauzan menerangkan, bahwa 27 penyintas KDRT yang hadir disini nantinya akan diarahkan untuk bergabung menjadi anggota PEKKA. Apalagi, untuk menjadi keanggotaan PEKKA tidak ada batasan usia. Setiap anggota PEKKA juga akan diberikan pelatihan keterampilan dan dukungan fasilitas alat.

Sebagaimana yang telah berlangsung pada 2023 lalu, pemerintah Depok pernah memberikan pelatihan tata boga dan menjahit untuk anggota PEKKA. Semua itu untuk meningkatkan usaha ekonomi kelompok PEKKA di masing-masing wilayah. Tidak hanya itu,kedepannya mereka akan mendapatkan pendampingan hukum, moral, sosial, dan psikologis baik untuk ibu – ibu maupun anak – anaknya.

Akan dilakukan Pertemuan Minimal 2 Bulan Sekali

Nessi Annisa Handari selaku Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Depok menjelaskan, pemerintah telah melakukan sejumlah upaya. Salah satunya melalui program 1000 Perempuan Pengusaha yang berasal dari anggota PEKKA. Dalam sambutannya, Nessi menyebut pihaknya akan terus mengontrol program ini dengan melakukan pertemuan setidaknya dua bulan sekali.

“Ibu – ibu. Pak Walikota ingin sekali hadir pada pertemuan hari ini. Namun tiba-tiba beliau ada urusan mendadak sehingga menitipkan salam untuk ibu ibu sekalian. Insya Allah, Pak walikota berpesan melalui DP3AP2KB kita akan sering berjumpa setiap dua bulannya. Tujuannya supaya usaha bisnis UMKM yang dijalani dapat berjalan mulus. Jangan sungkan untuk ceritakan kepada kami bila selama melaksanakan kelompok usaha terdapat kendala. Kita cari solusi bersama dengan berdiskusi,” sebut Ibu Nesi saat menyampaikan sambutan.

Sekretaris Dinas DP3AP2KB Kota Depok Widiyaty menjelaskan, pertemuan DP3AP2KB dengan ibu hebat di sini bertujuan sebagai ajang silaturrahim, tukar pikiran gagasan, ajang curhat, sekaligus dilakukan pembinaan. Pertemuan kedepan akan membahas mengenai banyak hal, salah satunya digital marketing. Digital marketing ini penting untuk disampaikan karena dalam menjalani UMKM tersebut, perlu adanya rancangan target agar usaha yang dijalankan bisa sukses.

Program PEKKA Depok Sejalan dengan Pilar Ekonomi LAZ Zakat Sukses

“Saya harap dengan adanya pelatihan dan pembinaan ini, ibu ibu di sini tidak hanya berusaha mencari bekerja namun dapat membuka lapangan pekerjaan, minimal untuk keluarga atau tetangga terdekat. Pemerintah Depok ingin sekali meningkatkan kualitas hidup ibu di sini dengan pemberdayaan dan kemandirian ekonomi. Sehingga perannya kuat, meningkatkan pendapatan, bisa menunjang ekonominya, bukan hanya dengan pelatihan tapi memfasilitasi kebutuhan alat dan bahan untuk usaha kelompok,” kata Ibu Widiyaty.

Di hadapan 27 perempuan penyintas kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), mewakili pihak Zakat Sukses, Alfian Febriansyah menututurkan, pihaknya senang bisa terlibat dalam program kebaikan yang dicanangkan pemerintah. Menurutnya, program tersebut selaras dengan pilar yang dimiliki Zakat Sukses di bidang ekonomi (pemberdayaan). Lebih lanjut ia menjelaskan, bahwa pemberian sembako ini hanyalah titipan dari donatur. LAZ Zakat Sukses sebagai perantara hanya menyampaikan titipan tersebut untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

Sebagai informasi, berdasarkan data Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Depok tahun 2021, terdapat 134.578 perempuan single parent. Sebanyak 28.781 diantaranya karena cerai hidup dan 105.797 cerai mati. Sisanya, sebanyak 104.152 perempuan menjadi tulang punggung keluarga karena kondisi suami yang pengangguran dan pekerja buruh. Di penghujung acara, Muchamad Zakky mengajak 29 wanita pelatihan kewirausahaan hari ini untuk merayu kerabatnya untuk bergabung menjadi anggota PEKKA demi pertumbuhan ekonomi lebih baik.

 

PEKKA Rubah Wanita Semakin Kuat, dan Tangguh

Sudah banyak manfaat yang didapatkan dari adanya program pendampingan untuk perempuan penyintas KDRT dan kelompok PEKKA. Tidak hanya diberikan pelatihan dan fasilitas, pemerintah juga menyediakan pendampingan hukum, psikologis, sosial dan moral secara gratis. Melalui PEKKA, banyak di antara mereka merasa lebih kuat karena bertemu dengan teman-teman yang sama-sama berjuang. Ibu-ibu penyintas ini pun membentuk sebuah komunitas yang dinamakan “Ibu Bahagia, Tangguh dan Berdaya”.

Melalui komunitas ini, diharapkan para ibu dapat saling berbagi informasi dan akses terhadap pelatihan maupun bantuan sosial lainnya. Mereka juga dapat saling mendukung dalam pengembangan usaha dan peluang kerjasama yang dapat terjalin. Diketahui, terdapat pengembangan usaha yang dijalani oleh anggota PEKKA, diantaranya di bidang makanan, make up artist, mukena, dan masih banyak lainnya.

TANAMKAN KEBAIKAN MELALUI PROGRAM KEMANDIRIAN EKONOMI:

Author