Umat Islam seluruh penjuru dunia sedang bergembira. Sebab, umat Islam baru saja merayakan peringatan Isra Mi’raj 1445 H. Peringatan Isra Mi’raj merupakan peristiwa penting bagi umat Islam karena didalamnya mengisahkan perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram di Makkah hingga Masjid Al-Aqsha di Palestina. Kemudian pada peristiwa ini, Rasulullah SAW terus naik menghadap Tuhan hingga sampai batas terjauh yang bisa dicapai makhluk yaitu Sidratul Muntaha.
Pada kesempatan mulia tersebut, LAZ Zakat Sukses dan Yayasan Budi Utomo Depok saling bersinergi merayakan Isra Mi’raj pada Rabu (07/02) dengan mengundang pendakwah bernama Habib Alwi Assegaf. Kegiatan ini berlangsung di Aula Yayasan Budi Utomo yang dihadiri oleh 400 peserta yang berasal dari kalangan SMP, SMA, hingga SMK. Peringatan Isra Mi’raj ini mengangkat tema “Aksamala: Tasbih Tanda Kesucian”.
Tema itu diusung karena memiliki kandungan arti yang luar biasa dan melekat kaitannya dengan baginda Rasulullah SAW. Karakter akhlak mulia Nabi Muhammad SAW, semangat beliau ketika mensyiarkan dakwah, dan ketaatan Rasullah kepada Sang Maha Pencipta; Gusti Allah SWT membuatnya patut ditiru oleh umat Islam. Inilah yang mempelopori pengangkatan tema acara Isra Mi’raj yang berlangsung selama 4 jam tersebut.
Hikmah Peristiwa Isra Mi’raj
Pendakwah Habib Alwi Assegaf menjelaskan singkat tentang perjalanan Nabi Muhammad SAW di malam Isra dan Mi’raj. Habib menerangkan, dikatakan Isra karena pada saat itu Rasulullah dibawa oleh malaikat Jibril dari Masjidil Haram di Makkah ke Masjidil Aqsa di Baitul Maqdis. Di sana, Rasulullah bertemu dengan para nabi yang datang sebelumnya dan bersama-sama melaksanakan salat, menunjukkan persatuan umat Islam.
Sementara itu, dikatakan Mi’raj karena pada kesempatan itu Rasulullah melakukan perjalanan ke langit. Melalui tujuh lapis langit, beliau bertemu dengan para nabi dan akhirnya berada di hadapan Allah. Di sana, Allah menetapkan kewajiban salat lima waktu sehari semalam. Dari Isra dan Mi’raj, umat Islam dapat mengambil beberapa hikmah. Pertama, menghargai keajaiban perjalanan malam Rasulullah sebagai bukti kebesaran Allah. Kedua, menyadari pentingnya persatuan umat Islam dalam salat. Ketiga, merenungkan kewajiban salat sebagai sarana mendekatkan diri kepada Allah.
Ilham Abdul Hakim dari pihak Yayasan Budi Utomo menyampaikan terima kasih kepada tim LAZ Zakat Sukses yang telah bersama bersinergi menggelar Isra Mi’raj. Menurutnya, kolaborasi ini sangat penting di tengah genting genosida di Palestina. Peringatan Isra Mi’raj tersebut sekaligus memperkokoh kesatuan dan persatuan umat Islam agar selalu solid. Kedepannya, ia berharap dapat terus berkolaborasi dengan Zakat Sukses demi menyiarkan kebaikan ajaran Islam.
Alhamdulillah sahabat, Isra Mi’raj telah usai bergulir. Kendati demikian, nuansa Islami harus tetap ditanamkan di hati kita, sebagaimana karakter suci Rasulullah SAW. Semoga dengan terlaksananya program Isra Mi’raj ini, khususnya Yayasan Budi Utomo dan umumnya seluruh umat Islam dapat meningkatkan kecintaan kita kepada Rasulullah SAW. Di penghujung acara, LAZ Zakat Sukses yang diwakili oleh Abdul Aziz menggalang dana sebagai bentuk kepedulian terhadap Gaza, Palestina.
JANGAN LENGAH, TERUS SALURKAN DONASIMU UNTUK PALESTINA
