Zakat Sukses Dukung Pembentukan 50 Laskar Cilik Pemberantas Tuberkulosis


Perkumpulan Pemberantasan Tuberkulosis Indonesia (PPTI) dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kecamatan Sukmajaya resmi membentuk tim laskar cilik. Pembentukan ini dilakukan guna memberantas tuberkulosis (TB) yang mulai mengalami kenaikan. Data mencatat, sekitar 717.941 kasus TB terjadi di negara Indonesia pada tahun 2022. Angka tersebut melonjak 61,98 persen dari tahun sebelumnya yang hanya 443.235 kasus.

Peresmian pembentukan tim laskar cilik ini telah berlangsung di Kantor Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok pada Minggu (29/10). Kegiatan dimulai sejak pukul 08.00 hingga 12.00 WIB. PPTI dan Dinkes Sukmajaya telah menunjuk 50 anak SD terpilih untuk mewakili masing-masing sekolahnya. Setiap sekolah diwakili oleh 2 orang siswa dan setiap kelurahan diwakili oleh dua sekolah. Total, sebanyak 25 sekolah dasar (SD) di Sukmajaya hadir dalam pembentukan laskar cilik tersebut.

Dengan menetapkan nama program “Kids For TB”, PPTI dan Dinkes Depok percaya diri terhadap bibit unggul itu untuk membantu mengedukasi keluarga terdekat, masyarakat sekitar dan teman lainnya di sekolah. Program itu didukung oleh LAZ Zakat Sukses sebagai salah satu lembaga zakat yang memiliki pilar program kesehatan. Sebelum melancarkan aksinya, seluruh laskar cilik telah diberikan pelatihan seperti pengenalan tentang apa itu TB, penyebab TB, akibat TB, gejala dan tanda-tanda TB, serta apa yang harus dilakukan bila terindikasi gejala TB.

Setelah dikukuhkan, 50 laskar cilik yang didampingi oleh PPTI, Dinkes dan Zakat Sukses mulai mengedukasi warga sekitar dengan membagikan poster TB. Tak hanya itu, ke-50 laskar cilik ini juga membagikan sekuntum bunga sebagai tanda dukungannya untuk melawan salah satu penyakit ganas bernama Tuberkulosis tersebut. Seperti kita ketahui bersama, TB merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri Mycobacterium tuberculosis. Bakteri tersebut dapat masuk ke dalam paru-paru dan mengakibatkan pengidapnya mengalami sesak napas disertai batuk kronis.

Pesan Kesan Guru dan Laskar Cilik Terhadap Program Kids For TB

Salah satu guru pendamping siswa yang hadir di lokasi menyampaikan kesannya terhadap kegiatan ini. Menurutnya, kegiatan ini menarik dan penting digelar guna mencegah kelonjakan tuberkulosis di Indonesia terutama Kota Depok. “Seru dan bagus acaranya, tapi sayang sekali cuma dua orang anak yang diikutkan dari satu sekolah. Ke depannya, katanya akan dijadwalkan untuk kegiatan pendampingan yang datang langsung ke sekolah memberi edukasi kepada anak-anak lainnya.”

Sementara itu dua siswi bernama Melodi dan Karina menceritakan perasaannya bisa terlibat dalam 50 laskar cilik Kids For TB. Baginya, ini merupakan pengalaman bagus untuk menambah pengetahuan dan menjalin silaturahmi dengan siswa/i dari sekolah lain. “Senang karena bisa bertemu dengan banyak teman dari sekolah lain. Di sana, kita belajar tentang mencegah TB, dan gejala bila terkena TB. Salah satu tandanya batuk-batuk selama 2 minggu, sebaiknya segera periksa ke dokter supaya bisa diobati lebih cepat.” ujar Melodi dan Karina yang merupakan laskar TB.

Sahabat, begitulah suasana keseruan dari pelaksanaan program Kids For TB. Semoga laskar cilik itu mampu membawa perubahan nyata demi kesehatan kita bersama mulai dari keluarga di rumah. Zakat Sukses juga mengajak Sahabat Zakat agar tidak malu untuk mengedukasi bahayanya penyakit TB terhadap orang tua, adik, kakak, bibi, paman, atau saudara terdekat lainnya. Harapannya, kasus TB di Indonesia mulai menurun dan masyarakat Indonesia dapat terbebas dari bahaya Tuberkulosis, Insya Allah.

Author