Menempuh jarak 537.9 km untuk merantau dari Jepara ke Depok, peserta Wisma Prestasi bernama Andri Kurnia mempunyai ambisi besar menjadi seorang pesohor yang hebat. Mahasiswa semester 8 Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI) ini telah merancang jauh hari demi mempersiapkan masa depan yang cemerlang. Dengan mengikuti sejumlah organisasi kampus, magang Kemendikbudristek, lomba MTQ, dan akademik selama perkuliahan, Andri semakin yakin bisa menatap masa depan dengan percaya diri.
Pria kelahiran 24 Maret 2003 tersebut membuktikannya langsung dengan memperoleh IP semester 7 sempurna, yaitu 4.00. Sementara perolehan IPK secara keseluruhan, mahasiswa jurusan Kesehatan Lingkungan itu sandang predikat cumlaude untuk sementara yakni 3.72. Ambisi besar ini selaras dengan keterlibatannya dalam sebuah magang yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). Kala itu, dirinya ditempatkan magang di bawah naungan Dinas Kesehatan Kota Surabaya.
Kegiatan magang yang dilakukan adalah melakukan survei/identifikasi permasalahan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) dan rumah sehat di salah satu kelurahan, yaitu Kelurahan Keputran. Pelaksanaan magang dilakukan dari pertengahan bulan Agustus hingga akhir bulan Desember (14 Agustus sampai 31 Desember 2023). Kegiatan tersebut tergolong dalam kategori Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) sehingga masuk dalam penilaian satuan kredit semester (SKS) di semester 7.
Pemilihan FKM UI sebagai tempat pembelajaran di kuliah sejalan dengan niatnya dalam mencintai lingkungan. Sebagaimana yang disampaikannya, Andri menyebut banyak memperoleh hal baru dan tambahan ilmu selama berkuliah almamater jaket kuning tersebut. Alasan dirinya memilih jurusan Kesehatan Lingkungan ini karena tertarik untuk terlibat langsung suatu saat nanti dalam pencegahan kerusakan lingkungan dengan mempelajari dan menerapkan ilmunya.
Wisma Prestasi Cetak Banyak Alumni yang Sukses
Perjuangan luar biasa sosok Andri ini tak lepas dari dukungan di balik layar dari Zakat Sukses bersama BIMAN Foundation selaku lembaga penyelenggara program pendidikan, Wisma Prestasi. Sejak digelar pertama kali pada tahun 2018 silam, Wisma Prestasi telah melahirkan banyak alumni hebat, seperti dr. Syarif yang saat ini sukses menjadi dokter umum di Bali, drg. Abdi Suryadi menjadi tokoh sentral di Aceh, dan masih banyak lagi. Tidak ingin ketinggalan oleh alumni Wisma Prestasi lainnya, Andri Kurnia saat ini sedang berjuang menuju gerbang kesuksesan dengan caranya tersendiri.
Rencananya, pasca lulus sarjana nanti, pria yang akrab disapa Andri ini ingin mencoba terjun ke dunia kerja sebelum nantinya melanjutkan program magister. Andri Kurnia mengatakan, hal ini sudah dipikirkannya dengan matang berkat program Coaching bersama Direktur Operasional Wisma Prestasi, Tino Gaus. Ia juga menganggap, selama tiga tahun lebih berada di Wisma Prestasi, banyak pelajaran berharga yang didapat, seperti life plan, manajemen waktu, tanggung jawab, menghormati orang lain, dan komunikasi lebih terbuka.
“Hari ini, 30 Januari 2024, saya mau mengucapkan terima kasih buat para donatur di Zakat Sukses yang telah mengadakan program Wisma Prestasi. Sebagai mahasiswa rantau, program ini sangat saya butuhkan sebagai penunjang kuliah. Di sini, saya telah mendapatkan dua kali makan dalam sehari, fasilitas tempat tidur, wifi, dan agenda-agenda pengembangan diri. Saya berdoa, semoga keberadaan program ini terus berlanjut hingga suatu saat nanti terdapat pemimpin kesehatan dari lulusan Wisma Prestasi,” pungkasnya.
TOMBOL SELAMATKAN INDONESIA DI MASA DEPAN
