beasiswa sukses

PM Beasiswa Sukses: Terima kasih ZS & MTT Telkomsel Atas Tunjangan Kuota dan Biaya Pendidikannya


Berakhir sudah masa pandemi COVID-19 yang memberlakukan pembelajaran daring atau jarak jauh. Kini, mayoritas sistem pendidikan di Indonesia sudah memberlakukan kegiatan pembelajaran secara tatap muka, termasuk 20 penerima mafaat program Beasiswa Sukses. Siswa/i penerima manfaat (PM) program Beasiswa Sukses kini mengaku senang karena kegiatan belajar mengajar di sekolahnya sudah dilaksanakan secara tatap muka, meskipun masih dibatasi.

Selama kegiatan pembelajaran online atau daring, siswa/i terpilih Beasiswa Sukses seringkali mengeluh kesulitan sinyal dan belum meratanya tunjangan kuota oleh Kemdikbud. Beruntung, 20 penerima manfaat program Beasiswa Sukses disupport anggaran oleh MTT Telkomsel berupa tunjangan kuota dan LAZ Zakat Sukses berupa bantuan biaya pendidikan. Mereka pun sangat senang atas bantuan yang didapatkan dari MTT Telkomsel dan Zakat Sukses sehingga memotivasi dirinya untuk terus semangat dalam menimba ilmu.

Selain memberikan bantuan berupa kuota, MTT Telkomsel juga turut membantu anak-anak melalui pendampingan secara online. Menurutnya, pendampingan ini penting dilakukan agar mereka mampu menjaga semangat dan komitmennya dalam meraih impian dan cita-cita. Sebagai penyelenggara program Beasiswa Sukses, LAZ Zakat Sukses juga turut membantu biaya pendidian kepada 20 penerima manfaat terpilih. Bantuan ini begitu bermanfaat untuk penerima manfat khususnya untuk keperluan membeli seragam, uang saku, alat tulis, dan kebutuhan mendesak lainnya.

“Jazakallah Khairan Katsiran, terima kasih banyak Zakat Sukses dan MTT Telkomsel atas bantuan yang diberikan. Bantuan ini sangat berarti untuk kami agar dapat terus melanjutkan pendidikan meskipun kondisi perekonomian keluarga kurang mendukung. Dengan adanya program bantuan ini, kini kami tidak patah semangat dan termotivasi untuk mengikuti pembelajaran dengan meraih nilai yang maksimal,” kata salah satu penerima manfaat program Beasiswa Sukses.

Berbeda dengan program Asuh dari Jauh, pada pelaksanaannya, Beasiswa Sukses tidak terdapat rangkaian program pengajaran berupa Bahasa Inggris maupun agama Islam. Program Beasiswa Sukses ini hanya memiliki mentoring di setiap bulannya guna membentuk karakter siswa/i agar tetap konsisten dan tetap menjalankan ibadah kepada Allah SWT dengan sempurna.

Sahabat, tak terasa waktu berjalan begitu cepat. Dua tahun sudah COVID-19 memasuki Indonesia, setelah pertama kali ditemukan pada awal Maret 2020 lalu. Waktu boleh berjalan, dan umur pun boleh bertambah, namun sudahkah sahabat zakat meningkatkan komitmennya untuk menunaikan zakat dan sedekah? Yuk, sahabat kita berzakat dan bersedekah di Zakat Sukses. Insya Allah dengan sahabat zakat membayar zakat, Allah SWT akan terus mengalirkan rezeki sahabat sekalian, Aamiin.

Author