Sebagai ibu rumah tangga, Ibu Evi tidak ingin sebagian besar tunggakan biaya kehidupan sehari-hari sepenuhnya ditanggung oleh sang suami. Sebagai seorang ibu dan istri yang hobi memasak, Ibu Evi senantiasa membantu suaminya tersebut dengan berjualan seblak dan nasi uduk tepat di depan rumahnya.
Sudah hampir 10 tahun ia berjualan, Ibu Evi senantiasa berkomitmen untuk membantu suaminya mencari rezeki terlebih saat ini suaminya sedang jatuh sakit dalam beberapa tahun terakhir. Sebelumnya, suami dari Ibu Evi bekerja sebagai tukang ojek pangkalan yang lokasinya tidak jauh dari kediaman rumahnya.
Namun dikarenakan pandemi COVID-19 melanda Indonesia selama kurun waktu dua tahun terakhir, ditambah kondisi kesehatannya sedang menurun membuat Ibu Evi harus menggantikan peran suaminya dalam mencari nafkah. Maka dari itu, ia semakin bersemangat untuk menggencarkan jualan seblak pada siang hingga sore hari, dan di pagi harinya berjualan nasi uduk.
Semua hal tersebut dilakukan untuk anak-anaknya dan kesembuhan pengobatan suami. Dalam sehari, Ibu Evi memiliki keuntungan bersih Rp200.000 dari hasil dagangannya. Keuntungannya tersebut digunakan untuk kebutuhan makan harian, biaya sekolah sang anak, dan pengobatan suami.
Saat ini, suaminya menderita penyakit yang tidak bisa bertahan lama ketika berada di luar rumah. Hal ini diakibatkan karena suami Ibu Evi mengaku sering begadang, merokok, dan minum kafein secara berlebihan. Namun, ketiga kebiasan tersebut telah berhenti guna mencegah adanya risiko kesehatan yang semakin memburuk.
Bahkan, sebelum suami Ibu Evi jatuh sakit, ia sempat memiliki usaha aquarium dan aneka jenis ikan di rumahnya. Karena pada saat itu kondisi ekonominya memburuk, Ibu Evi dan suami sepakat menjual seluruh aset aquarium dan jenis ikan guna menyambung hidup sehari-hari.
Oleh sebab itu, untuk menambah dan meningkatkan usaha dagang seblak dan nasi uduk, Ibu Evi mengajukan permohonan Bantuan Modal Usaha ke LAZ Zakat Sukses. Alhamdulillah, pengajuan tersebut diterima oleh LAZ Zakat Sukses. Bantuan ini nantinya akan digunakan oleh Ibu Evi untuk membeli aneka bahan tambahan seblak dan nasi uduk.
Wanita berusia 47 tahun ini merasa senang dengan terbantunya usaha dagangannya oleh LAZ Zakat Sukses. “Terima kasih LAZ Zakat Sukses atas bantuan yang diberikan. Semoga LAZ Zakat Sukses dan para donatur senantiasa diberikan kesehatan dan kesejahteraan dengan dilancarkannya rezeki oleh Allah SWT, Aamiin Ya Rabbal’alamiin,” tutup Ibu Evi dengan perasaan yang begitu bahagia.
