Kabupaten Lumajang, Jawa Timur kembali dirundung duka. Kali ini, bencana banjir lahar dingin telah mengobrak-abrik wilayah kaki gunung Semeru dan sekitarnya (07/07/2023). Akibatnya, ribuan warga terpaksa harus mengungsi sementara di posko pengungsian pasca rumah dan pemukiman warga terendam lumpur lahar dingin. Bahkan, sebagian warga harus mengikhlaskan kehilangan harta benda, dokumen penting, dan aset berharga lainnya.
Mendengar kabar musibah bencana di Lumajang, LAZ Zakat Sukses bersama para donatur langsung tergerak hatinya untuk memberikan bantuan kemanusiaan. Bantuan ini berupa pembangunan dapur umum yang nantinya berfungsi sebagai tempat penyediaan makanan maupun minuman bagi masyarakat terdampak bencana. Pembangunan dapur umum yang terletak di Dusun Krajan, Desa Candipuro, Kecamatan Candipuro ini dinilai penting di tengah kegawatdaruratan kebutuhan pangan para korban.
Selain menyerang kesehatan mental, kesehatan fisik warga pun mulai menurun setelah terjadinya banjir lahar dingin beberapa hari lalu. Oleh karenanya, asupan nutrisi harus tetap terjaga guna mempertahanan daya tahan fisik warga sekitar Lumajang. Pada Layanan Dapur Umum ini, fasilitas yang tersedia meliputi alat masak (kompor, tabung gas LPG), stok makanan pokok seperti telur, nasi, mie, dan beberapa penunjang lainnya.
Lokasi Kecamatan Candipuro Berjarak 5 km dari Lokasi Banjir dan 15 km dari Lokasi Longsor
Relawan Zakat Sukses di Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang Bapak Ermanto menjelaskan, wilayahnya (Kecamatan Candipuro) tersebut sangat dekat dengan lokasi banjir dan longsor yang beredar di pemberitaan media. Bapak Ermanto menyebut, setidaknya sekitar 5 km berjarak dengan lokasi banjir, dan 15 km Kecamatan Candipuro berada dari titik longsor. Ia menambahkan, sebanyak 310 KK terpaksa harus mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Pengungsian ini terdiri dari beberapa titik, seperti warga Jugosari, Karang Wage, Sumberkajar, dipindahkan ke huntap pemerintah di Desa Sumbermujur. Sedangkan sebanyak 181 jiwa gabungan dari warga Dusun Kedung Waringin, dan Desa nguter ditempatkan di posko pengungsian Balai Desa Nguter, Pasirian. Saat ini, warga sekitar telah memantau sembari mengantisipasi kondisi terkini di wilayahnya. Bila telah aman, warga perlahan akan mulai bertahap kembali ke rumah masing-masing.
Bapak Ermanto mengatakan, beberapa saat setelah kejadian Banjir Lahar Dingin berlangsung, warga begitu antusias untuk saling membantu dalam hal evakuasi. “Beberapa saat setelah kejadian, di sini Alhamdulillah solidaritasnya sangat tinggi dalam hal kepedulian. Mereka beriringan bahu membahu untuk saling membantu mengevakuasi barang berharga yang mungkin masih bisa diselamatkan. Selain itu, beberapa hari setelahnya warga mulai membersihkan rumah yang terendam pasir,” ucapnya.
Layanan Dapur Umum Ringankan Kebutuhan Pangan Warga
Adanya Layanan Dapur Umum yang menyediakan makan gratis ini memudahkan dan meringankan kebutuhan hidup para warga terdampak. Sebab, banyak warga yang terpaksa menunda atau bahkan kehilangan mata pencahariannya akibat terjadinya bencana alam tersebut. Apalagi, menurut Bapak Ermanto, Layanan Dapur Umum LAZ Zakat Sukses begitu sigap setiap harinya memberikan 130 bungkus paket makanan untuk para korban.
Sahabat, mari bersama berkontribusi untuk membantu meringankan kebutuhan para korban. Caranya, dengan mengklik tombol donasi di bawah, Insya Allah sahabat zakat dapat membantu ratusan korban terdampak di Kabupaten Lumajang. Insya Allah, bantuan tersebut akan dialihkan langsung untuk persediaan Dapur Umum. Sebagaimana yang dikatakan oleh Bapak Ermanto, kebutuhan warga di sana cukup meningkat, seperti beras, minyak goreng, dan kebutuhan operasional lainnya.
