Mengenang Aksi Heroik Zakat Sukses Selamatkan Ibu Melahirkan di Pengungsian Gempa Cianjur


Mengenang Aksi Heroik Zakat Sukses Selamatkan Ibu Melahirkan di Pengungsian Gempa Cianjur – Dengan armada mobil ambulans yang dikerahkan, LAZ Zakat Sukses yang dipandu oleh Bu Romlah membawa seorang ibu yang akan melahirkan ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat. Ibu ini bernama Herli Herlianti, seorang korban bencana gempa asal Kp. Cibelenghilir, Desa Cikancana, Kec. Gekbrong, Cianjur, Jawa Barat.

Pada satu bulan lalu, atau tepatnya tanggal 8 Desember 2022, saat tim Zakat Sukses berada di sebuah posko pengungsian, ada seseorang mengatakan “Bu, minta tolong ada yang mau melahirkan.” Dengan menaiki motor, tim segera berangkat menuju lokasi Ibu Herli berada. Jalan yang kecil dan tidak bisa masuk mobil terpaksa harus dilalui.

Beberapa menit kemudian, tim LAZ Zakat Sukses tiba di sebuah rumah kumuh, dan retak akibat gempa bumi kemarin sebagai tempat tinggal Ibu Herli dan suaminya. Ibu Herli lebih memilih tetap mendiami rumah tersebut karena kondisi perutnya yang sudah mulai berkontraksi sehingga tidak memungkinkan untuk tetap berada di posko pengungsian. Setelah bertemu Ibu Herli, tim Zakat Sukses pun membawa Ibu Herli ke bidan desa terdekat.

Tim LAZ Zakat Sukses langsung membawa Ibu Herli ke puskesmas terdekat dengan mengerahkan armada Ambulance usai melintasi jalanan kecil menggunakan sepeda motor. Ambulance ZS membawa Bu Herli ke rumah Bidan. Namun sayang, Bidan desa sedang tidak berada di kediamannya. Kami pun memutar otak secepat mungkin mencari solusi menyelamatkan Ibu Herli dan calon bayi yang akan dilahirkan. Hingga diputuskan untuk membawa Bu Herli ke Puskesmas. Namun, ternyata Puskesmas tidak memiliki fasilitas memadai untuk melakukan proses persalinan dan hampir menolak Bu Herli. Tim ZS meminta agar setidaknya, dokter umum memeriksa kondisi Bu Herli dan sudah sampai di pembukaan ketiga.

Alhasil, pihak Puskesmas merujuk kami untuk membawa Ibu Herli ke Posko Pengungsian Ikatan Bidan Indonesia (PPIBI) sebagai pusat tempat melahirkan bagi warga Cianjur yang tengah hamil. Selang beberapa waktu, Alhamdulillah kami telah tiba di tempat itu dengan selamat. Meskipun selama di perjalanan yang dilalui sempat di terjang kemacetan, dan kondisi jalanan yang kurang baik, namun driver ambulance ZS mampu mengatasi hal itu dengan baik.

Ditemani dengan sang suami bernama Muhammad Abdul, Alhamdulillah proses persalinan berjalan dengan lancar. Saat diwawancarai oleh tim relawan ZS, Bu Herli Herlianti begitu senang karena anaknya dapat lahir dengan selamat dan normal. Menurutnya, ini dapat terjadi berkat pertolongan Allah yang disampaikan melalui Zakat Sukses yang telah membantunya mengantarkan ke pusat fasilitas kesehatan.

“Saya Herli Herlianti, salah satu korban bencana gempa Cianjur yang baru saja melahirkan, ingin mengucapkan terima kasih kepada tim LAZ Zakat Sukses karena telah menolong saya. Mungkin, tanpa adanya LAZ Zakat Sukses di sana, saya sudah melahirkan di tenda pengungsian dengan alat dan fasilitas apa adanya. Apalagi di lingkungan tenda sini, banyak warga yang merokok sehingga saya sedikit khawatir dan takut, asap rokoknya terhirup oleh saya. Untung ada Zakat Sukses, terima kasih atas bantuannya,” cerita Ibu Herli kepada tim Zakat Sukses.

Sebelum adanya gempa bumi terjadi, Ibu Herli sempat memiliki firasat tidak enak di hatinya. Hingga seketika dirinya ingin pulang kampung menuju Serang. Namun, ia tetap memutuskan tetap tinggal di rumahnya, yaitu di Cibelenghilir, Cianjur bersama suami tercinta. Beberapa hari berselang, musibah bencana gempa bumi berkekuatan 5.6 magnitudo pun terjadi. Merasa panik karena sedang mengandung 9 bulan, Alhamdulillah dirinya, keluarga, dan suami dapat menyelamatkan diri ke luar rumah.

Ketika rumahnya terguncang gempa, Ibu Herli sembari menyelamatkan diri tetap menyebut nama Allah, “Allahuakbar, Astaghfirullah’aldzim, Laaila haillallah.” Akibat dari kejadian gempa ini, Ibu Herli bersama keluarga terpaksa untuk beberapa waktu ke depan harus menetap di tenda pengungsian hingga batas waktu yang belum ditentukan. “Mohon doanya, semoga musibah yang terjadi dapat segera selesai dan kami dapat tabah dalam menghadapinya,” katanya.

Author