Mapres, Riset, Hingga Juara Kompetisi, Penerima Beasiswa WP Ini Sangat Membanggakan


Wisma Prestasi (WP), merupakan sebuah program pendidikan milik Zakat Sukses yang dibentuk guna mencetak pemimpin yang berkarakter, berkompeten, dan berprestasi di masa depan. Program ini sudah didirikan sejak tahun 2018, dan diperuntukkan khusus bagi mahasiswa Rumpun Ilmu Kesehatan Universitas Indonesia (RIK UI). Sesuai dengan namanya yaitu Wisma Prestasi, pastinya penerima beasiswa di program tersebut adalah mahasiswa terpilih. Satu dari lima penerima beasiswa tahun 2023 itu bernama Muhammad Rais Makka.

Perjalanan hidup mahasiswa semester 6 tersebut tidaklah mudah. Ia harus menempuh jarak 1.484 kilometer dari Pasaman Barat, Sumatera menuju tempat perkuliahannya, kampus UI Depok. Jauhnya jarak begitu sebanding dengan prestasi yang diraihnya selama berkuliah. Tercatat, ia sudah banyak mengikuti kompetisi baik lomba essay, artikel, poster, dan masih banyak lagi. Dua di antaranya, Rais berhasil meraih penghargaan di Universitas Brawijaya dalam ajang Lomba Menulis (Juara 1), dan Juara 3 Gerakan Menulis di Universitas Negeri Yogyakarta.

Bukan Rais Makka namanya bila hanya berhenti di situ. Sebagaimana makna nama Makka yang artinya berani, cerdas, dan pekerja keras, pria berusia 20 tahun itu menunjukkan taringnya pada acara Mahasiswa Prestasi (Mapres) di tingkat fakultas. Mahasiswa Fakultas Ilmu Keperawatan (FIK) UI 2021 tersebut dinobatkan sebagai Juara 2 Mapres sekaligus menyandang predikat Bahasa Inggris terbaik menyingkirkan pesaing hebat lainnya.

Rais, Bawa Nama Baik Wisma Prestasi dan Zakat Sukses di Depok, Nasional, dan Internasional

Belum puas sampai di sana. Rais terus berkontribusi mengharumkan nama baik Wisma Prestasi dan Zakat Sukses di Depok, Nasional, maupun Internasional. Pada ajang Internasional, Rais bersama beberapa rekan di timnya ikut tergabung dalam sebuah riset Tanoto Foundation yang berkolaborasi bersama The United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO). Pada kesempatan tersebut, Rais dan tim mengikuti event bernama Young As Researcher-Tanoto Student Research Award (YAR-TSRA).

Di sana, Rais dan tim memutuskan melakukan riset dengan judul “Optimizing Social Pedagogy to Increase Employment for Persons with Disabilities”. Riset ini membutuhkan waktu selama 2.5 bulan dengan output riset yang dihasilkan berupa policy brief, infografis, dan prototype inclustep sebagai Disability Matchmaking Jobseeker. Ia juga saat ini tengah disibukkan dengan masa Pemilihan Raya (Pemira) fakultas, di mana dirinya mencalonkan diri sebagai Anggota Independen (AI) Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) FIK UI periode 2023/2024.

Saat ini, penerima beasiswa Wisma Prestasi tersebut memiliki kesibukan luar biasa di penghujung Desember 2023. Selain berkuliah, Rais dihadapkan juga oleh sejumlah organisasi seperti menjadi Vice Manager of Training and Competition University of Indonesia Achievement Community, Ketua Divisi Minat dan Bakat Ikatan Mahasiswa Minang Universitas Indonesia (IMAMI UI), Anggota Independen perwakilan Angkatan 2021 dan Ketua Komisi I Legislasi DPM FIK UI 2023.

Rais: Saya Tidak Akan Sesukses Ini Tanpa Dukungan WP dan Zakat Sukses

Rencananya, pria keturunan Minang ini semester depan akan mengambil skripsi dengan topik penelitian tentang disabilitas, HIV/AIDS, atau kanker. Ia menyebut tertarik ingin mengambil Departemen Keperawatan Medikal Bedah (KMB), atau Departemen Dasar Keperawatan Keperawatan Dasar (DKKD) pada penyusunan skripsinya. Berbicara perihal tips, Rais membeberkan beberapa rahasia yang ia jalani selama mengikuti kompetisi. Tipsnya antara lain novelty (kebaharuan), mengaitkan dengan tujuan SDGs, sumber yang valid berstandar SCOPUS atau SINTA,  dan memperbanyak tawakkal kepada Allah SWT.

Usai lulus S1 nanti, ia akan tetap melanjutkan pendidikan profesi Ners sebelum terjun ke dunia pasca kampus (bekerja). Setelah bekerja, Rais menyampaikan ketertarikannya ingin melanjutkan study S2 di luar negeri. Menurutnya, ambisi dirinya saat ini tak lepas berkat keberadaan program Wisma Prestasi. Program pendidikan Zakat Sukses itu telah banyak membantu mengembangkan potensinya melalui agenda rutin seperti Leadership Talk, KIP, Tahsin dan Coaching.

“Aku mau mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada LAZ Zakat Sukses yang sudah memberikan aku kesempatan untuk mendapatkan bantuan dan pembinaan yang penting untuk pembangunan soft skill aku saat ini. Alhamdulillah, berkat bantuan yang diberikan, aku bisa melanjutkan pendidikan juga di Universitas Indonesia. Terima kasih sebesar-besarnya aku ucapkan kepada para donatur yang terus mendukung keberlanjutan dari program ini,” ucap Muhammad Rais Makka.

DUKUNG WISMA PRESTASI SEKARANG

Author