DEPOK, www.zakatsukses.org- Seorang anak usia 15 tahun bernama Malaikat harus banting tulang mencukupi kebutuhan keluarga. Pasalnya, sang ayah kini mengidap tumor ganas sehingga tidak bisa bekerja lagi.
Malaikat tinggal di Cipayung Kota Depok, Jawa Barat dengan keempat adik, ayah dan seorang kakaknya. Ibunya meninggal saat Malaikat berusia 11 tahun.
Malaikat teringat ketika ibunya memanggil dirinya dengan sebutan pelindung suciku. Teringat jelas, saat itu aku bangun untuk mengambil wudhu di waktu subuh. Aku melihat dari selipan pintu, Ibu terbaring lesu nyaris tak ada warna di seluruh bibirnya. Tapi, wajah Ibu tersenyum.
Aku mengira Ibuku masih tertidur pulas, biasanya Ibu membangunkanku sambil mengusap-usap rambut, memanggilku halus dengan kata “Malaikat, bangun nak sholat…”
Ternyata, saat itu juga terakhir kali aku melihat wajah Ibu. Wajah yang sering aku impikan ketika nanti aku lulus sekolah dan foto bersama Ibu. Ibuku, telah menyatu dengan bumi, pergi meninggalkanku bersama Ayah dan adikku yang masih kecil. Sampai sekarang, aku masih merasakan pelukan hangat Ibu walaupun tidak terlihat..” ucap Malaikat sambil bibirnya gemetar, menahan tangis.
Kesedihan Malaikat terus datang seperti berlomba-lomba, seakan kebahagiaan mundur secara perlahan. Ayahnya menderita tumor mata dan lengan sejak 3 tahun lalu. Namun, dirinya harus tetap kuat dan semangat menjalani kehidupan.
Saat ini ia bekerja mulai dari jam 7 sampai 10 malam menjadi tukang parkir, menempuh perjalanan menggunakan KRL dari Citayam, Depok ke Jakarta. Malaikat sampai rumah bisa mencapai jam 6 pagi. Penghasilannya pun tidak seberapa.
Namun, mulai 7 Mei kebijakan pemerintah untuk membatasi KRL hingga pukul 20.00 WIB membuat Malaikat tidak bisa lagi bekerja, sehingga untuk mendapatkan ekonomi dirinya dan keluarga berharap ada orang baik yang ingin membantu perekonomian keluarganya.
Yuk teman teman kita bantu Malaikat dengan memberikan bantuan dan mendoakan agar Malaikat dan keluarganya dapat sehat selalu, dan dimudahkan dalam mencari rezeki oleh Allah SWT, Amin Ya Allah Ya Rabbal Alamin. Semoga dengan kisah Malaikat diatas kita dapat belajar bahwa kita wajib bersyukur atas rezeki yang telah Allah berikan kepada kita semua…
