Gelar Closing Ceremony Angkatan 2, Program Beasiswa Wisma Prestasi Siap Rekrut Personil Baru – Gelar closing ceremony program Beasiswa Wisma Prestasi (WP) angkatan 2, salah satu program di pilar pendidikan LAZ Zakat Sukses ini siap rekrut personil baru sebagai penggantinya. Pelaksanaan closing ceremony pada Minggu (15/01/2023) tersebut sekaligus menandai berakhirnya program asrama beasiswa Wisma Prestasi bagi angkatan 2 yang telah berlangsung selama 2 tahun sejak 2020 silam. Rencananya, usai pelaksanaan closing ceremony di Aula Wisma Prestasi dan Zoom Meeting, Dewan Pembina akan membuka rekrutmen anggota peserta WP baru untuk batch 3. Hal ini sudah dibahas ketika kehadiran dewan pembina dan pengurus Wisma Prestasi seperti drg. Dwi, Ustadz Muhsinin, dan Gaus Tino pada saat closing ceremony.
Drg. Dwi dalam sambutannya menyampaikan, rasa bangga terhadap komitmen peserta Wisma Prestasi di angkatan 2 selama mengikuti program. Sebagaimana yang disampaikannya, program ini hadir sebagai solusi dan jembatan dalam mencetak karakter leadership di kehidupan pasca kampus nanti. “Saya ucapkan selamat kepada adik adik semua telah menempuh dua tahun program pembinaan. Sukses terus semuanya di kehidupan luar Wisma Prestasi nanti,” kata pemilik lahan Wisma Prestasi yang telah diwakafkan.
Hal senada juga diutarakan oleh Ustadz Muhsinin selaku dewan pembina, bahwasanya kegiatan program yang dihadirkan oleh Wisma Prestasi dapat dijadikan bekal baik di dunia maupun akhirat. Menurutnya, ketika awal mula berdirinya Wisma Prestasi ini bertujuan untuk mendampingi, memonitor sekaligus tempat beristirahat bagi anak rantau terpilih. “Saya teringat dulu ketika pertama kali merancang bersama Ustadz Fathoni, drg. Dwi, Bang Tino, dan lainnya, kita membahas hal ini hingga larut malam. Ini menunjukkan betapa tingginya komitmen kami selaku dewan pembina kepada adik-adik sekalian agar bisa meraih kesuksesan,” tandasnya.
Ustadz Muhsinin juga menambahkan, rencananya, Asrama Wisma Prestasi ini akan berganti nama menjadi Yayasan Wisma Prestasi Nusantara. Tidak hanya itu, menurut pria paruh baya tersebut, Wisma Prestasi akan membuka cabang di daerah Tasikmalaya dan Yogyakarta yang akan dihuni oleh mahasiswa Universitas Gajah Mada (UGM). Koordinasi pun telah dilakukan antara pembina Wisma Prestasi dengan salah satu dosen UGM untuk merancang alur perizinan, dan pembangunan lahan gedung yang akan dipergunakan oleh WP di Yogyakarta.
Pelaksanaan Closing Ceremony ini juga sekaligus serah terima tugas supervisor di batch 2 Muhammad Farhan Mahandika kepada penerusnya Muhammad Abdul Karim Zaidan. Selama melakukan transisi pemindahan tugas sebagai supervisor, Muhammad Farhan Mahandika akan tetap mendampingi Muhammad Abdul Karim di Wisma Prestasi setidaknya hingga awal Maret 2023. Hal ini bertujuan agar Muhammad Abdul Karim sebagai penerus supervisor dapat beradaptasi dan terbiasa dengan pola hidup peserta Wisma Prestasi yang dihuni oleh mahasiswa Rumpun Ilmu Kesehatan.
Sebagai informasi, terdapat 13 penerima manfaat program Wisma Prestasi di angkatan 2 yang disupervisori oleh alumni Fakultas Teknik 2016, Muhammad Farhan Mahandika. Ke-13 penerima manfaat tersebut yaitu Alfin Heriagus (FIK UI 2018), Wahyu Tri Wibowo (FKG UI 2018), Mochamad Nazaruddin Azzam (Farmasi UI 2018), Ahmad Alfarizi (Farmasi UI 2019), Andri Kurnia (FKM UI 2020), Rendi Saputra (FIK UI 2021), Muhammad Rais Makka (FIK UI 2021), Muhammad Mishbahus Surur (Farmasi UI 2019), Muhammad Kholis Hudaya (FKM UI 2021), Zulkifli (FKM UI 2019), Amirul Anwar (FIK UI 2019), Didik Rahmadi (FIK UI 2019), dan Gunawan Arya (FIK UI 2019).
Direktur Wisma Prestasi Gaus Tino menyampaikan, awal bulan Maret nanti akan diberlangsungkan open recruitment calon peserta program WP untuk angkatan 3. Sebagai kriteria persyaratan, calon peserta Wisma Prestasi nanti harus berasal dari Rumpun Ilmu Kesehatan (RIK) Universitas Indonesia baik Fakultas Kedokteran, Kedokteran Gigi, Farmasi, Ilmu Keperawatan, maupun Kesehatan Masyarakat. Lebih lanjut beliau mengatakan, persyaratan lain yang perlu diperhatikan bagi calon peserta yang ingin mendaftar harus berasal dari angkatan 2020, 2021, dan 2022.
Selain kriteria di atas, bagi peserta yang akan mendaftar juga harus memiliki komitmen tinggi dalam mengikuti program asrama seperti Leadership Talk setiap Jumat, Kajian Syariah, Qur’an Time, dan berbagai agenda wajib lain di Wisma Prestasi. Menambahkan hal tersebut, Gaus Tino juga menuturkan, calon peserta harus beragama muslim dan berjenis kelamin laki-laki. Hal ini selaras dengan tujuan utama berdirinya Wisma prestasi yaitu mencetak mahasiswa yang sudah terpilih agar memiliki karakter berkompeten dan tentunya dapat berguna di kehidupan pasca kampus dengan prestasi yang dimiliki.
Berdirinya Wisma prestasi pada tahun 2018 lalu tak lepas dari peran LAZ Zakat Sukses sebagai pendiri program bersama mitra yaitu Biman Foundation. Sejak 4 tahun yang lalu, kami selalu bersama berkomitmen dalam menjalankan program sebaik mungkin. Di samping hal itu, Keluarga Besar Wisma prestasi juga mengucapkan terima kasih kepada drg. Dwi yang telah mewakafkan bangunan kosan menjadi pusat tinggal peserta Wisma Prestasi. Total, sebanyak 10 kamar tidur dan satu Aula telah diwakafkan untuk kepentingan program Wisma Prestasi.
Jazakallah Khairan Kasiran. Terima kasih banyak kami ucapkan kepada para donatur LAZ Zakat Sukses yang telah menyisihkan rezekinya untuk program Wisma Prestasi. Bantuan ini begitu bermanfaat bagi peserta Wisma Prestasi yang sedang merantau dalam menuntut ilmu di jalan Allah SWT. Dalam Islam juga dijelaskan bahwa “Siapa yang menempuh jalan untuk mencari ilmu, maka Allah akan mudahkan baginya jalan menuju surga.” (HR Muslim, no. 2699). Artinya: “Barangsiapa yang keluar untuk menuntut ilmu, maka ia berada di jalan Allah hingga ia pulang,” (HR Tirmidzi). Insya Allah, uluran tangan sahabat zakat sekalian merupakan amal dan gerbang menuju Surga kelak, Aamin Ya Rabb.
