Fakta Tentang Minuman Kesehatan Terbaru, Air Berkarbonasi dan Kombucha

Penulis: Nabila Zainura Syafiqoh

 

Minuman kesehatan semakin populer di seluruh dunia, dengan banyak orang yang mencari alternatif yang lebih baik untuk minuman bersoda atau minuman berenergi. Dua minuman yang telah menjadi sorotan dalam beberapa tahun terakhir adalah air berkarbonasi dan kombucha. Dalam artikel ini, kita akan mengeksplorasi fakta tentang kedua minuman ini dan memahami apakah mereka benar-benar sehat seperti yang banyak diklaim oleh berbagai media.

Air Berkarbonasi

Air berkarbonasi adalah air yang telah diberi karbonasi, yang menghasilkan gelembung atau efek “bergas”. Proses ini dapat terjadi secara alami, seperti pada air mineral alami yang mengandung gas karbon dioksida, atau melalui proses buatan dengan menambahkan karbonasi ke air biasa. Berikut adalah beberapa fakta tentang air berkarbonasi:

  1. Rasa yang Menyegarkan
    Salah satu alasan utama mengapa orang menyukai air berkarbonasi adalah rasa segar dan efek perasaan “bersih” yang diberikannya. Rasa berkarbonasi dapat memberikan sensasi yang unik dan menyegarkan pada lidah.
  1. Alternatif Rendah Kalori
    Air berkarbonasi umumnya bebas kalori, membuatnya menjadi pilihan yang baik bagi mereka yang mencari alternatif rendah kalori untuk minuman bersoda atau minuman manis lainnya.
  1. Rendah Gula
    Air berkarbonasi biasanya tidak mengandung gula tambahan atau pemanis buatan, yang dapat mengurangi risiko kesehatan terkait dengan konsumsi gula berlebihan.
  1. Berpotensi untuk Merusak Gigi
    Air berkarbonasi dapat memiliki pH yang lebih rendah daripada air biasa, yang berarti bahwa mereka dapat bersifat asam dan potensial merusak enamel gigi jika dikonsumsi dalam jumlah yang besar. Namun, efek ini umumnya lebih rendah daripada minuman bersoda berpemanis.
  1. Efek pada Pencernaan
    Beberapa orang melaporkan bahwa minum air berkarbonasi dapat membuat mereka merasa kenyang lebih cepat, yang dapat membantu dalam pengendalian berat badan. Namun, bagi beberapa orang, minum air berkarbonasi dalam jumlah besar dapat menyebabkan perut kembung atau ketidaknyamanan pada pencernaan.

Kombucha

Kombucha adalah minuman fermentasi yang terbuat dari teh hitam atau teh hijau yang difermentasi dengan tambahan gula dan budidaya kultur bakteri dan ragi. Ini adalah minuman yang mengandung probiotik alami, yang berarti bahwa dapat memiliki manfaat kesehatan tertentu. Berikut adalah beberapa fakta tentang kombucha:

  1. Probiotik Alami
    Kombucha mengandung probiotik alami yang dikenal sebagai bakteri asam laktat. Probiotik ini dapat membantu memperbaiki kesehatan usus dan sistem pencernaan Sahabat, serta menguatkan sistem kekebalan tubuh.
  1. Rasa yang Unik
    Kombucha memiliki rasa yang unik dan kompleks yang mencampur manis, asam, dan efek karbonasi. Rasa ini bervariasi tergantung pada jenis teh dan waktu fermentasi.
  1. Berpotensi Risiko Kontaminasi
    Kombucha yang dibuat secara tradisional melibatkan proses fermentasi yang melibatkan bakteri dan ragi alami. Hal ini dapat meningkatkan risiko kontaminasi jika tidak diolah dengan benar. Oleh karena itu, penting untuk membeli kombucha dari produsen yang terpercaya atau membuatnya sendiri dengan hati-hati.
  1. Kadar Alkohol yang Rendah
    Kombucha dapat mengandung kadar alkohol yang sangat rendah, biasanya kurang dari 0,5%. Namun, bagi mereka yang harus menghindari alkohol sepenuhnya, seperti wanita hamil atau orang yang terlibat dalam pekerjaan yang melarang alkohol, perlu berhati-hati.
  1. Potensi Manfaat Kesehatan
    Selain probiotik, kombucha juga mengandung senyawa antioksidan yang dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan oksidatif. Beberapa orang juga melaporkan manfaat seperti peningkatan energi, perbaikan pencernaan, dan penurunan berat badan setelah mengonsumsi kombucha secara teratur.

Pilihan Terbaik untuk Sahabat

Ketika memilih minuman kesehatan, penting untuk mempertimbangkan kebutuhan dan preferensi pribadi Sahabat. Air berkarbonasi adalah pilihan yang baik bagi mereka yang mencari alternatif rendah kalori untuk minuman bersoda, sementara kombucha dapat menjadi pilihan yang baik bagi mereka yang ingin menambahkan probiotik alami ke dalam diet mereka.

Namun, seperti dengan semua hal lainnya, konsumsi dengan bijak adalah kunci. Terlalu banyak minum air berkarbonasi atau kombucha dapat memiliki efek negatif, terutama jika Sahabat memiliki masalah pencernaan atau alergi tertentu. Penting untuk selalu berkonsultasi dengan profesional kesehatan jika Sahabat memiliki pertanyaan atau kekhawatiran tentang diet Sahabat. Selain itu, untuk dapat membantu mewujudkan makanan dan minuman yang dikonsumsi dengan sehat untuk masyarakat yang membutuhkan, Sahabat dapat berdonasi melalui tombol di bawah ini.

 

Bantu Saudara Kita Disini

Author

  • Laz Zakat Sukses

    Lembaga Amil Zakat (LAZ) Zakat Sukses merupakan Lembaga Amil Zakat yang fokus pada program pemberdayaan masyarakat Dhu’afa. Didirikan dalam bentuk badan hukum yayasan dengan akte pendirian No.1 tanggal 02 Mei 2011, Notaris Nur Qomsah Sukarno, S.H. dan telah mendapatkan izin operasioanal sebagai Lembaga Amil Zakat dari Kementrian Agama Provinsi Jawa Barat No. 1082 Tahun 2017. Dengan tekad yang kuat kami hadir sebagai Lembaga Pengelola Zakat, Infak, dan Shadaqah (ZIS) dan menjadikan ZIS sebagai pilar kokoh penopang kemuliaan dan kesejahteraan umat. Lewat program – program yang kami jalankan, manfaat pendayagunaan dana ZIS akan terasa menyeluruh dan tepat sasaran.