Doa-Doa yang Wajib Dihafal dan Diamalkan di Bulan Ramadhan

Bulan Ramadhan adalah bulan untuk memperbanyak amal kebaikan, termasuk menghafal doa-doa yang dianjurkan oleh Rasulullah. Doa di bulan Ramadhan memiliki keutamaan tersendiri, karena pintu langit akan terbuka dan mengabulkan doa-doa.

Tiga orang yang doanya tidak tertolak: orang yang berpuasa sampai ia berbuka, pemimpin yang adil, dan doa orang yang dizalimi.” (HR. Ahmad: 305, dishahihkan oleh Syaikh Syu’aib Al Arnauth).

Namun, terkadang kesibukan sehari-hari membuat kita kesulitan menghafal doa-doa khusus Ramadhan. Nah, artikel ini hadir sebagai panduan bagi Sahabat Zakat untuk menghafal beberapa doa penting yang dianjurkan diamalkan sepanjang bulan suci ini.

Dengan doa-doa ini, harapannya dapat menjadi lebih bermakna dan diridhoi Allah SWT. Berikut ini adalah doa-doa yang wajib dihafal dan diamalkan selama Bulan Ramadan.

1. Doa atau Niat Puasa

Niat puasa merupakan langkah awal yang harus dilakukan sebelum berpuasa. Di Indonesia, biasanya niat puasa biasanya diucapkan di malam hari sebelum fajar. Berikut ini adalah contoh doa atau niat puasa yang bisa dihafal.

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانِ هٰذِهِ السَّنَةِ لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin ‘an ada’i fardli syahri Ramadlâni hadzihis sanati lillahi ta’ala”
Artinya: Aku berniat puasa esok hari demi menunaikan kewajiban bulan Ramadhan tahun ini karena Allah ta’ala.

Lafaz di atas adalah niat yang masyhur digunakan oleh orang-orang Indonesia saat sahur. Dengan mengucapkan niat tersebut, kita menyatakan niat kita untuk menjalankan ibadah puasa di hari esok, sebagai bentuk ibadah kepada Allah SWT.

2. Doa atau Niat Makan Sahur

Selain niat puasa di atas, ada pula doa atau niat yang bisa Sahabat amalkan sebelum makan sahur. Berikut lafaaznya.

نويت بأكل هذا طعام سنة سحور

“Nawaitu bi akli haadza tha’aami sunnatan sahuri.”

Artinya: “Aku niat makan makanan ini sebagai sunnah sahur”

3. Doa Setelah Makan Sahur

Sebagaimana setelah makan pada umumnya, saat selesai sahur pun umat Islam dianjurkan untuk membaca doa. Berikut adalah doa yang dapat diamalkan selepas makan sahur.

الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي أَطْعَمَنَا وَسَقَانَا وَجَعَلْنَا مُسْلِمِينَ

Artinya: “Segala puji bagi Allah, yang telah memberi kami makan dan minum, dan menjadikan kami orang-orang Islam.” (HR. Abu Dawud & at-Tirmidzi)

Setelah makan sahun umat Islam juga dianjurkan untuk memperbanyak membaca Al Quran dan bersegera ke masjid. Khususnya bagi yang laki-laki sangat dianjurkan menunaikan sholat subuh berjamaah di masjid.

4. Doa Ketika Berbuka

Buka puasa adalah momen yang paling membahagiakan. Untuk itu, Rasulullah juga menganjurkan kepada umatnya untuk membaca doa.

ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ وَثَبَتَ الأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللَّهُ

“Dzahabazh zhoma-u wabtallatil ‘uruuqu wa tsabatal ajru insya allah”.

Artinya: “Rasa haus telah hilang dan urat-urat telah basah, dan pahala telah ditetapkan insya Allah”.

Doa buka puasa yang juga cukup populer di Indonesia:

اَللّٰهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ

“Allahumma laka shumtu wa bika aamantu wa ‘ala rizqika aftartu birahmatikaya arhamarrahimin.”

Artinya: “Ya Allah, karena-Mu aku berpuasa, denganMu aku beriman, dan dengan rezeki-Mu aku berbuka.”

5. Doa Mendapatkan Malam Lailatul Qadar

Lailatul Qadar sering disebut sebagai malam kemuliaan yang lebih baik dari 1000 bulan. Mengutip dalam buku Doa-doa Terbaik Sepanjang Masa oleh Ust. Ahmad Zacky El-Syafa, ada doa yang bisa diamalkan untuk mendapatkan Lailatul Qadar.

اَلَّلهُمَّ ارْزُقْ نَا لَيْلَةَ الْقَدْرِ فىِ هَذِهِ السَّنَةِ وَ فىِ كُلِّ سَنَةٍ

Allahummarzuqnaa lailatul qadri fii hadzihis sanati wa fi kulli sanatin.”

Artinya: “Ya Allah karuniakanlah kepada kami malam lailatul qadar pada tahun ini dan pada setiap tahun yang akan datang.”

Melalui doa ini, kita memohon kepada Allah SWT agar diberikan kesempatan menjalankan ibadah di malam Lailatul Qadar dan memohon ampunan untuk segala dosa-dosa yang telah lakukan.

6. Doa Di Malam Lailatul Qadar

Malam Lailatul Qadar adalah salah satu malam paling istimewa dalam bulan Ramadan. Berikut ini adalah doa untuk memohon agar diberikan kesempatan menjalankan ibadah di malam Lailatul Qadar.

اَللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ كَرِيمٌ تُحِبُّ اَلْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي

“Allahumma innaka afuwwun karimun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘anni (‘anna jika dibaca berjamaah).”
Artinya: “Ya Allah, sungguh Engkau maha pemaaf yang pemurah. Engkau juga menyukai maaf. Oleh karena itu, maafkanlah aku (maafkanlah kami).”

Doa ini adalah permohonan ampunan kepada Allah SWT di malam Lailatul Qadar, yang merupakan malam keberkahan dan ampunan yang luar biasa.

7. Doa Awal dan Akhir Ramadan

Rasulullah pernah mengajarkan doa untuk dibaca saat menjelang Ramadhan. Adapun lafaz sebagai berikut.

اَللَّهُمَّ سَلِّمْنـِيْ إِلَى رَمَضَانَ وَسَلِّمْ لِـيْ رَمَضَانَ وَتَسَلَّمْهُ مِنِيْ مُتَقَبَّلاً

Allahumma sallimni li ramadhaana wa sallim lii ramadhaana wa tasallamhu minni mutaqobbalan

Artinya: “Ya Allah, selamatkanlah aku untuk bulan Ramadhan dan selamatkanlah bulan Ramadhan untukku dan selamatkanlah Ramadhan dariku demi amal ibadah yang diterima.” (HR Thabrani dan al-Dailami).

Selain itu, ada pula doa yang dianjurkan dibaca pada saat menjelang akhir Ramadhan. Berikut lafaznya.

أَللَّهُمَّ لاَ تَجْعَلْهُ آخِرَ الْعَهْدِ مِنْ صِيَامِنَا إِيَّاهُ، فَإِنْ جَعَلْتَهُ فَاجْعَلْنِيْ مَرْحُوْمًا وَ لاَ تَجْعَلْنِيْ مَحْرُوْمًا

Allahumma laa taj’alhu akhiral ‘ahdi min shiyamana iyyah, fain ja’altahu faj’alnii marhuuman wa laa taj’alnii mahruuma

Artinya: “Ya Allah janganlah Engkau jadikan puasa ini sebagai yang terakhir dalam hidupku. Seandainya Engkau berketetapan sebaliknya, maka jadikanlah puasaku ini sebagai puasa yang dirahmati bukan yang hampa semata.”

8. Doa yang Diajarkan Rasulullah ketika Sedang Berpuasa

Rasulullah banyak mengamalkan doa di bulan puasa. Salah satu doa yang dianjurkan adalah doa yang dibaca ketika berbuka di rumah orang lain atau sedang buka bersama (bukber). Berikut lafaz doanya.

أَفْطَرَ عِنْدَكُمُ الصَّائِمُونَ، وَأَكَلَ طَعَامَكُمُ الأَبْرَارُ، وَنَزَلَتْ عَلَيْكُمُ الْمَلائِكَةُ

“Afthoro ‘indakumush shoo-imuuna wa akala tho’amakumul abroor wa shollat ‘alaikumul malaa-ikah”.

Artinya: “Orang-orang yang berpuasa berbuka di tempat kalian, orang-orang yang baik menyantap makanan kalian dan malaikat pun mendo’akan agar kalian mendapat rahmat.”

Dari bahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa dalam menjalankan puasa di bulan Ramadan, penting bagi kita untuk menghafal dan diamalkan doa-doa tersebut. Doa-doa di atas bukan hanya sekadar kalimat yang diucapkan, tetapi juga merupakan ekspresi dari hati yang tulus kepada Allah SWT.

Dengan mengamalkan doa-doa di atas, diharapkan kita dapat menjalankan puasa dengan penuh keikhlasan, mendapatkan berkah Ramadan, dan mendekatkan diri kepada-Nya.

Selain memperbanyak doa, Rasulullah juga menganjurkan untuk memperbanyak sedekah di bulan Ramadhan. Untuk itu, mari perbanyak sedekah di bulan Ramadhan melalui program KOLAM RAMADHAN “Kolaborasi Manfaat Ramadhan” LAZ Zakat Sukses. Untuk informasi lebih detail mengenai program, Sahabat Zakat dapat langsung mengunjungi laman programnya pada tombol di bawah ini.

PANCING BANYAK BERKAH DI KOLAM RAMADHAN

Author