4 Ciri Ahli Surga, Asli Bikin Tobat!


4 Ciri Ahli Surga, Asli Bikin Tobat! – Surga merupakan tempat tinggal terbaik yang diimpikan oleh semua umat manusia, terlebih untuk yang beragama Islam. Dalam Islam, surga menjadi tujuan atas segala aktivitas yang dilakukan di dunia.

Surga di gambarkan sebagai tempat yang paling indah di mana luasnya melebihi langit dan bumi. Bahkan keindahan tersebut tidak pernah dilihat oleh mata, tidak pernah didengar telinga dan tidak pernah terbesit dalam pikiran manusia.

Sebagai salah satu umpama indahnya surga, Allah SWT., pernah bersabda dalam QS. Al-Hajj ayat 23,

اِنَّ اللّٰهَ يُدْخِلُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُ يُحَلَّوْنَ فِيْهَا مِنْ اَسَاوِرَ مِنْ ذَهَبٍ وَّلُؤْلُؤًاۗ وَلِبَاسُهُمْ فِيْهَا حَرِيْرٌ

Artinya: “Sungguh, Allah akan memasukkan orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan ke dalam surga-surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Di sana mereka diberi perhiasan gelang-gelang emas dan mutiara, dan pakaian mereka dari sutera.”

Sungai, emas, mutiara dan pakaian sutera merupakan lambang kenikmatan yang Allah janjikan. Tidak hanya itu, di dalam surga tidak akan ada masalah atau bencana, yang ada hanyalah kebahagiaan dan ketenteraman.

Siapa Orang yang Dijanjikan sebagai Penghuni Surga?

Lantas yang menjadi pertanyaan siapakah orang yang dijanjikan sebagai penghuni surga? Dan apakah kita sudah termasuk dalam sifat-sifat orang yang dijanjikan masuk surga?

Berikut 4 sifat ahli surga yang dijelaskan Allah SWT., melalui firman-Nya dalam QS. Qaf ayat 31-35, yang artinya:

“Dan didekatkanlah surga itu kepada orang-orang yang bertakwa pada tempat yang tiada jauh (dari mereka). Inilah yang dijanjikan kepadamu, (yaitu) kepada setiap hamba yang selalu kembali (kepada Allah) lagi memelihara (semua peraturan-peraturan-Nya). (Yaitu) orang yang takut kepada Rabb yang Maha Pemurah sedang Dia tidak kelihatan (olehnya) dan dia datang dengan hati yang bertaubat, masukilah surga itu dengan aman, Itulah hari kekekalan. Mereka di dalamnya memperoleh apa yang mereka kehendaki; dan pada sisi Kami ada tambahannya.”

Dalam surat di atas, Allah SWT., menjelaskan terdapat empat sifat ahli surga.

Empat sifat tersebut yakni orang yang kembali kepada Allah (Awwabin), Orang yang selalu memelihara aturan Allah (Hafiizh), Orang yang takut kepada Allah (Khasyah), dan orang dengan hati yang selalu kembali kepada Allah (Qolbun Munib).

Orang yang Kembali Kepada Allah (Awwabin)

Awwabin yang dimaksud adalah kembali kepada Allah SWT., dari segala maksiat yang pernah dilakukan dan senantiasa patuh kepada Allah SWT.

Dari Sa’id bin Al Musayyib mengatakan maksud dari Awwab adalah senantiasa mengingat atas dosa yang diperbuat. Kemudian, ia memohon ampun kepada Allah SWT., dengan sungguh-sungguh.

Semua orang tentu tidak luput dari dosa. Akan tetapi, orang yang senantiasa menyadari akan kesalahannya kemudian dan berusaha untuk tidak mengulanginya lagi, maka orang tersebut yang termasuk dalam golongan ahli surga.

Orang yang Selalu Memelihara Aturan Allah (Hafidz)

Ciri kedua ahli surga adalah hafidz yakni orang yang berusaha untuk menjaga segala aturan-aturan dari Allah swt., dalam artian bertakwa dengan menjauhi segala larangan dan menjalankan segala perintah Allah Swt.

Menurut Ibnu Abbas ra, hafidz adalah orang yang memelihara aturan Allah dengan mengerjakan apa yang sudah diwajibkan kepadanya. Orang yang memiliki sifat hafidz senantiasa menjauhkan dirinya dari hal-hal yang tidak bermanfaat.

Ibnu Qayyim menjelaskan bahwa nafsu terbagi pada dua kekuatan, yaitu kekuatan menyerang dan kekuatan bertahan.

Kekuatan bertahan atau awwab berarti kekuatan seseorang dalam mengembalikan persoalan hidup kepada Allah, sedangkan kekuatan menyerang atau hafidz berarti kekuatan seseorang dalam menahan diri dari maksiat serta hal yang dilarang.

Orang yang Takut Kepada Allah (Khasyah)

Ciri ketiga adalah khasyah. Allah SWT., berfirman yang artinya, “Orang yang takut kepada Tuhan yang Maha Pemurah sedang Dia (Allah) tidak kelihatan (olehnya)”.

Pada ayat tersebut, terkandung makna dalam tentang ketauhidan. Maksudnya adalah orang yang tidak pernah melihat secara langsung namun ia merasakan keberadaannya dan takut akan siksanya. Orang inilah yang dijanjikan masuk ke dalam surga oleh Allah.

Khasyah yang dimaksud juga mencakup keimanan seseorang pada kitab Al Quran, rasul, malaikat, hari kiamat dan takdir yang telah ditetapkan Allah. Dengan demikian ia akan patuh dengan segala perintah dan larangan Allah SWT.

Orang dengan Hati yang Selalu Kembali Kepada Allah (Qolbun Munib)

Ciri keempat adalah qolbun munib, menurut Ibnu Abbas ra, “qolbun munib adalah kembali (dengan taubat) dari segala maksiat kepada Allah, dengan melakukan ketaatan, mencintai ketaatan tersebut dan menerimanya”.

Pada intinya, qolbun munib berarti kembali kepada Allah SWT. dengan hati yang tulus, kesadaran dan ketundukan akan perintah dan larangan Allah.

Dari pembahasan di atas, diketahui bahwa terdapat empat ciri sifat orang-orang penghuni surga yang dijanjikan Allah SWT., yaitu awwabin, hafidz, khasyah, dan qolbun munib.

Semoga Sahabat Zakat menjadi salah satu dari ciri-ciri ahli surga dan kita bersama-sama dimasukkan ke dalamnya oleh Allah SWT., kelak.

Mari tingkatkan amal ibadah kita dengan rajin berinfak dan sedekah serta menunaikan zakat atas harta yang kita miliki. Untuk menyalurkan infak, sedekah, dan zakat, Anda dapat langsung menyalurkan melalui Zakat Sukses dengan cara klik tombol di bawah ini.

SEDEKAH SEKARANG, SEBELUM TERLAMBAT

Author